detakom.blogspot.com - Tusuk gigi banyak dan masih sering digunakan. Menghindari sisa makanan yang tersangkut di sela gigi, banyak orang yang akhirnya sampai menyediakan tusuk gigi di tas mereka.
Dilansir dari KlikDokter, drg. Callista Argentina menuliskan bahwa ternyata tusuk gigi dapat memberikan dampak yang negatif untuk gigi. Terbuat dari kayu dan plastik, keduanya mudah menyebabkan infeksi pada jaringan sekitar gigi.
Hal tersebut dikarenakan bentuk tusuk gigi yang tak sesuai dengan anatomi gigi. Hal ini memperbesar risiko gusi rusak. Selain itu, celah di sekitar gigi pun bisa melebar akiba menggunakan tusuk gigi.
Celah gigi yang semakin lebar malah bisa membuat makanan menjadi lebih mudah terselip. Tentu saja hal tersebut malah akan lebih menyulitkan. Selain itu, gigi pun bisa jadi rusak karenanya.
Tak sampai sana, pemakaian tusuk gigi yang terlalu sering bisa menyebabkan pembesaran gusi alias epulis fibromatousa, lho!
Hal tersebut dikarenakan bentuk tusuk gigi yang tak sesuai dengan anatomi gigi. Hal ini memperbesar risiko gusi rusak. Selain itu, celah di sekitar gigi pun bisa melebar akiba menggunakan tusuk gigi.
Celah gigi yang semakin lebar malah bisa membuat makanan menjadi lebih mudah terselip. Tentu saja hal tersebut malah akan lebih menyulitkan. Selain itu, gigi pun bisa jadi rusak karenanya.
Tak sampai sana, pemakaian tusuk gigi yang terlalu sering bisa menyebabkan pembesaran gusi alias epulis fibromatousa, lho!
.jpeg)
