Notification

×

Iklan

Tag Terpopuler

Doa Tidak dikabulkan,Pasrah Dan Sudah Berusaha hanya Kurang Satu Bisa Jadi Gara-Gara Ini ?

Selasa, 09 Agustus 2022 | Agustus 09, 2022 WIB Last Updated 2023-01-01T05:15:59Z
    Share
Doa Tidak dikabulkan,Pasrah Dan Sudah Berusaha hanya Kurang Satu Bisa Jadi Gara-Gara Ini ?


detakom.blogspot.com - Sebagai Manusia Tentunya kita Sering mendapatkan Cobaan dan Masalah Yang Silih berganti Sepanjang Perjalanan Hidup.


Dan disetiap permasalahan yang di hadapi manusia,Jalan Terbaik untuk menyelesaikan masalah adalah dengan Berdoa kepada Allah SWT.


Mengutip dari ceramah Ustadz Khalid Basalamah:"Sering kali Orang Berdoa tapi dia berhenti bisa jadi pada saat dia berhenti berdoa,namun dia mendapatkan pahala namun doanya tidak dikabulkan.


Setiap doa pasti diterima Oleh Allah SWT,asalkan tidak tergesa-gesa,lantas bagaimana ciri-ciri orang yang tergesa-gesa dalam berdoa? 


Orang yang tergesa-gesa dalam berdoa adalah Orang yang berdoa dan Menyampaikan keluhkesahnya Kepada Allah SWT,namun setelah itu dia tidak berdoa lagi karena telah di sampaikan,ini namanya terburu-buru.


Ada memang doa-doa yang Langsung di kabulkan Oleh Allah SWT,ada doa Meminta Rizky Allah Kasih dia pekerjaan,minta jodoh di permudahkan menikah,doa Menghilangkan keburukan yang akan menimpanya.


Jadi sebenarnya dia itu tidak ada yang sia-sia,hingga nanti di Yaumil kiamat,ada hamba-hamaba Allah SWT Yang suka Berdoa di dunia,dijadikan rutinitasnya akan di berikan pahala yang bergunung-gunung.


Lantas dia bertanya dari mana pahala ini,perasaan saya tidak pernah buat dan para malaikat menjawab,ini adalah doa-foa kalian yang tertahan dulu di dunia.


Berdoa memang termasuk salah satu rahasia Allah SWT. Terkadang kita berdoa dan Allah SWT langsung mengabulkannya. Ada pula doa-doa yang belum terkabul atas kehendak-Nya. 



Direktur Aswaja Center Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, KH Ma’ruf Khozin, menjelaskan memang ada tiga macam doa yang tidak dikabulkan Allah: 



ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﺭَﺿِﻲَ اﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻋَﻦِ اﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻗَﺎﻝَ: ﻳُﺴﺘﺠﺎﺏُ ﻷﺣﺪِﻛُﻢ ﻣَﺎ ﻟَﻢ ﻳَﺪْﻉُ ﺑِﺈﺛﻢٍ ﺃَﻭ ﻗَﻄﻴﻌﺔُ ﺭَﺣﻢٍ، ﺃَﻭ ﻳَﺴﺘﻌﺠِﻞْ ﻓﻴﻘﻮﻝُ: ﺩَﻋﻮﺕُ ﻓَﻼ ﺃَﺭﻯ ﻳُﺴﺘَﺠﻴﺐُ ﻟِﻲ، ﻓَﻴﺪﻉُ اﻟﺪُّﻋَﺎء   


Dari Abu Hurairah bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Doa kalian akan dikabulkan selama tidak berdoa (1) dengan dosa (2) memutus kekerabatan (3) tergesa-gesa. Dia akan berkata "Aku sudah berdoa tapi tidak dikabulkan" akhirnya dia meninggalkan doa." (HR Bukhari dalam Al Adab Al Mufrad) 


Sementara selain tiga jenis doa yang dikabulkan dia atas, menurut Kiai Ma’ruf, maka doa kita akan dikabulkan Allah dengan tiga cara. Dia mengutip hadis berikut:  


ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻲ ﺳَﻌِﻴﺪٍ اﻟْﺨُﺪْﺭِﻱِّ ﺭَﺿِﻲَ اﻟﻠَّﻪُ ﻋَﻨْﻪُ ﻋَﻦِ اﻟﻨَّﺒِﻲِّ ﺻَﻠَّﻰ اﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ: ﻣَﺎ ﻣِﻦْ ﻣُﺴْﻠِﻢٍ ﻳَﺪْﻋُﻮ ﻟَﻴْﺲَ ﺑِﺈِﺛْﻢٍ ﻭَﻻَ ﺑِﻘَﻄِﻴﻌَﺔِ ﺭَﺣِﻢٍ ﺇِﻻَّ ﺃَﻋْﻄَﺎﻩُ ﺇِﺣْﺪَﻯ ﺛَﻼَﺙٍ ﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﻳﻌﺠﻞ ﻟَﻪُ ﺩَﻋْﻮَﺗَﻪُ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﻳَﺪَّﺧِﺮَﻫَﺎ ﻟَﻪُ ﻓِﻲ اﻵْﺧِﺮَﺓِ ﻭَﺇِﻣَّﺎ ﺃَﻥْ ﻳَﺪْﻓَﻊَ ﻋَﻨْﻪُ ﻣِﻦَ اﻟﺴﻮء ﻣﺜﻠﻬﺎ) ﻗﺎﻝ: ﺇﺫا ﻳﻜﺜﺮ؟ ﻗﺎﻝ: اﻟﻠﻪ ﺃﻛﺜﺮ) 


Dari Abu Sa'id Al Khudri dari Nabi SAW bersabda: "Tidak seorang Muslim yang berdoa, selama tidak berdoa dengan dosa dan memutus kekerabatan, kecuali Allah mengabulkan dengan (1) disegerakan Dikabulkan / sesuai permintaan (2) Allah simpan dan diberikan di akhirat (3) Allah ganti dengan menghindarkan keburukan baginya yang setara dengan doanya". Sahabat bertanya: "Kalau begitu kita memperbanyak doa?" Nabi menjawab: "Allah akan lebih banyak mengabulkan." (HR Bukhari dalam Al Adab Al Mufrad) 


“Saya sendiri jika berdoa sesuatu namun seolah belum dikabulkan, maka saya berprasangka baik kepada Allah, tutur dia dalam keteragannya, Senin (24/2). 


Menurut Kiai Ma’ruf, diberikan keluarga yang tentram dan sehat, rezeki berkah, lingkungan orang-orang baik adalah perwujudan dari pemberian Allah. “Sebab kesemuanya itu adalah nikmat yang boleh jadi kita sendiri lupa meminta seperti itu,” kata dia. 


Kiai Ma’ruf menukilkan nasihat Ibnu Athaillah As Sakandary, dalam kitabnya Al Hikam berikut:  لا يَكُنْ تأَخُّرُ أَمَدِ العَطاءِ مَعَ الإلْحاحِ في الدُّعاءِ مُوْجِباً لِيأْسِكَ. فَهُوَ ضَمِنَ لَكَ الإِجابةَ فيما يَخْتارُهُ لَكَ لا فيما تَخْتارُهُ لِنَفْسِكَ. وَفي الوَقْتِ الَّذي يُريدُ لا فِي الوَقْتِ الَّذي تُرْيدُ.


“Ditundanya pemberian dari Allah sementara engkau telah menggebu-gebu dalam berdoa, jangan menjadikanmu berputus asa. Allah menjamin mengabulkan doa untukmu sesuai pilihanNya, bukan pilihanmu. Di waktu yang Dia kehendaki, bukan di waktu yang kau kehendaki.” 

Ikuti kami di Google News