detakom.blogspot.com - Seorang penjaga keamanan tewas setelah terjatuh di stadion Piala Dunia di Qatar, kata penyelenggara turnamen, Rabu.
Pansus menyatakan John Njau Kibue jatuh di Stadion Lusail pada Sabtu. Dia dibawa ke rumah sakit dan dirawat intensif tetapi meninggal pada hari Selasa, kata penyelenggara dalam sebuah pernyataan. Staf keamanan di stadion sebagian besar terdiri dari pekerja migran, terutama dari Kenya dan negara Afrika lainnya. Komite Tertinggi tidak menentukan kewarganegaraan Kibue.
Keluarganya diberitahu dan penyelenggara "sedang menyelidiki keadaan yang menyebabkan kejatuhan sebagai masalah mendesak," kata panitia.
Tidak ada pertandingan di Stadion Lusail pada hari Sabtu. Tempat tersebut akan menjadi tuan rumah final pada hari Minggu antara Argentina dan pemenang semifinal Prancis-Maroko.
Sejak ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia tahun ini, Qatar telah berada di bawah pengawasan ketat atas kondisi lebih dari 2 juta migran yang bekerja di negara itu dalam segala hal mulai dari pekerjaan konstruksi hingga industri jasa. Kelompok hak asasi mengatakan para pekerja menghadapi kondisi tidak aman di tempat kerja, termasuk panas ekstrem yang menyebabkan kematian, serta eksploitasi oleh majikan, meskipun ada reformasi yang dilembagakan oleh Qatar.
Pejabat Qatar mengatakan peraturan yang lebih kuat atas kondisi kerja telah diberlakukan di bawah reformasi. Mereka mengatakan tiga pekerja meninggal dalam kecelakaan kerja terkait dengan pembangunan stadion baru untuk Piala Dunia selama dekade terakhir, bersama dengan 37 pekerja stadion lainnya yang meninggal di luar tempat kerja selama waktu itu. Mereka berpendapat bahwa tingkat kecelakaan di stadion tidak sebanding dengan yang lain di seluruh dunia.
.jpeg)
