detakom.blogspot.com - Peringatan Hari Buruh Migran Internasional (HPMI) 2022 yang salah satunya dipusatkan di Kabupaten Indramayu.
Kabupaten Indramayu sendiri dipilih karena merupakan daerah dengan kantong penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKI terbanyak di Indonesia.
Untuk memperingati HPMI ini, Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerjasama dengan pemerintah daerah menggelar Pesta Rakyat di GOR Indramayu, Minggu (4/12/2022).
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan, animo masyarakat Indramayu untuk bekerja di luar negeri sangat luar biasa. “Indramayu menjadi pilihan karena merupakan kantong terbesar untuk menempatkan PMI,” katanya
Berdasarkan data yang tercatat BP2MI, TKI dari Bumi Wiralodra, julukan Kabupaten Indramayu, yang saat ini bekerja di luar negeri dan tercatat resmi dalam 3 tahun terakhir, diketahui sebanyak 25.985 orang.
Terdiri dari 21.241 perempuan dan 4.743 laki-laki. “Hal ini menunjukkan bahwa keinginan masyarakat Indramayu untuk bekerja di luar negeri sangat besar,” ujarnya Masih disampaikan Benny Rhamdani, data tersebut merupakan data PMI yang telah berangkat secara resmi.
Namun cukup disayangkan bahwa secara nasional masih terdapat PMI yang bekerja di luar negeri melalui jalur yang tidak prosedural BP2MI tidak mengetahui secara pasti berapa PMI yang berangkat melalui jalur ilegal tersebut.
BP2MI baru mengetahui PMI berangkat secara tidak resmi setelah PMI yang bersangkutan terlibat masalah di negara penempatan.
Dalam hal ini, Benny Rhamdani juga mengingatkan agar PMI tidak tergiur oleh oknum yang menawarkan ke luar negeri melalui jalur yang tidak prosedural tersebut.
Mengingat tidak sedikit kekerasan baik fisik maupun seksual hingga kematian menimpa PMI karena tidak tercatat secara resmi oleh negara untuk diberikan perlindungan.
“Dan dalam rangka memperingati Hari Buruh Migran Internasional 2022 dan sebagai upaya menghormati jasa PMI, kami mengusung tema Stop Human Trafficking, Migrans with Dignity, Sovereign Country,” ujarnya.
Kegiatan Pasar Rakyat juga dimeriahkan oleh stan produk UMKM pensiunan PMI, jalan santai, dan senam massal.
