detakom.blogspot.com - Lagi-lagi ulah warganet, nama Haji Muhammad Son kini jadi trending topic Twiter hari ini, Kamis (24/11) malam.
Dari beberapa tweet yang populer, tampak nama itu mengarah pada pemain sepak bola asal Korea Selatan.
Tertera di punggungnya H M Son, yang seharusnya Son Heung-min.
Lalu kenapa bisa jadi Haji Muhammad Son?
Beberapa warganet juga sempat mempertanyakan mengapa HM son berubah menjadi nama muslim.
Sebelumnya, HM Son jadi sorotan warganet usai menggunakan topeng super hero Batman.
Lantas, foto HM Son menggunakan topeng itu akhirnya viral di media sosial.
Nama awalan HM di baju pria kelahiran tahun 92 itu bagi warganet asal Indonesia diplesetkan menjadi Haji Muhammad.
Karena, awalan H pada nama kebiasaan orang Indonesia, merupakan gelar bagi orang yang sudah menunaikan haji.
Profil Son Heung-min Yang Kini Tren Haji Muhammad Son
Son Heung-min adalah seorang pesepakbola profesional Korea Selatan yang bermain sebagai pemain sayap untuk klub Premier League, Tottenham Hotspur.
Pria yang tingginya 1.8 Meter itu juga kapten tim nasional sepak bola Korea Selatan. Son sering disebut ikon budaya Korea Selatan.
Orang tuanya bernama Son Woong-jung dan Eun Ja Kil, ia juga memiliki saudara kandung Heung-yun Son.
Korea Selatan berhasil meraih kemenangan pada saat menit-menit terakhir pertandingan dari Portugal di laga terakhir babak penyisihan Grup H Piala Dunia 2022 pada Jumat, 2 Desember 2022.
Pertandingan yang berlangsung di Education City Stadium itu berakhir dengan skor 2-1. Awalnya Portugal memimpin permainan, tetapi Korea Selatan masih belum menyerah untuk mendapatkan kemenangan dan berhasil terbayarkan di menit-menit terakhir babak kedua.
Kemenangan itu jelas membuat Korea Selatan menjuarai Grup H Piala Dunia 2022 dan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Sedangkan itu, walaupun Portugal kalah, mereka tetap lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up.
Pada babak pertama, Timnas Portugal langsung memulai permainan dengan menyerang. Alhasil, 5 menit waktu pertandingan berjalan, Portugal dapat memimpin terlebih dahulu. Berkat umpan silang diberikan Cristiano Ronaldo, Ricardo Horta berhasil melepaskan tembakannya dan menciptakan gol. Awal pertandingan langsung diungguli Portugal dengan skor 0-1.
Usai gol tersebut, Timnas Portugal mempunyai peluang yang mengancam gawang Timnas Korea Selatan. Pada menit ke-18, Portugal memiliki peluang yang mengancam dari Joao Cancelo. Tetapi, tembakannya berhasil diblok oleh pemain Kore Selatan, Kim Seung-gyu.
Sementara itu, Korea Selatan berhasil mencetak gol berkat serangan balik di menit ke-27. Awalnya pemain Portugal bermaksud memblok umpan dari pemain Korea Selatan, tetapi penyerang Korea Selatan, Kim Young-gwon langsung melancarkan serangan balik dan mencetak gol. Skor pun berubah menjadi imbang 1-1.
Pertandingan antara kedua tim menjadi sengit, karena Portugal mencoba untuk bermain menyerang lebih agresif dan Korea Selatan tampil percaya diri setelah dari gol tersebut.
Namun, pertandingan babak pertama pun berakhir imbang untuk sementara dengan skor 1-1.
Babak kedua pun dimulai, Portugal memainkan permainan yang sama seperti babak pertama, tetapi pertahanan dari Korea Selatan masih sulit untuk ditembus.
Pada menit ke-67, Korea Selatan mencoba untuk melepaskan tendangan keras dari Jung Woo-young, tetapi masih belum mampu mencetak gol karena Diogo Costa berhasil menyelamatkan gawangnya dari tim lawan.
Pada menit ke-79, Korea Selatan kembali menyerang melalui Kim Jin-su mengoper kepada Son Heung-min tepat di dalam kotak dan melepaskan tembakannya tetapi tembakannya berhasil diselamatkan oleh Joao Cancelo.
Hingga pada menit ke-90+1, Korea Selatan pada akhirnya berhasil mencetak gol dan unggul dari Portugal. Gol tersebut berawal dari umpan Song Heung-min dan berhasil dimanfaatkan Hwang Hee-chan.
Pertandingan pun berakhir, Portugal harus menerima kekalahannya dari Korea Selatan dengan Skor 2-1 untuk kemenangan Korea Selatan.
Susunan pemain
Korea Selatan (4-2-3-1): Kim Seung-Gyu, Kim Jin-Su, Kim Moon-hwan, Kim Young-Gwon, Kwon Kyung-won, Jung Woo-Young, Hwang In-Beom, Lee Kang-in, Son Heung-min, Lee Jae-sung, Cho Guesung.
Pelatih: Paulo Bento.
Portugal (4-3-3): Diogo Costa, Diogo Dalot, Pepe, Joao Cancelo, Antonio Silva, Vitinha, Joao Mario, Ruben Neves, Ricardo Horta, Matheus Nunes, Cristiano Ronaldo.
Pelatih: Fernando Santos
.jpeg)
