detakom.blogspot.com - Sebuah tempat tinggal selalu identik dengan rumah yang nyaman dan dekat dengan pemukiman penduduk.
Namun, seorang wanita dan suaminya di Majalengka memilih untuk tinggal di sebuah gua yang berada di bawah kompleks pemakaman.
Lokasinya berada di Desa Majasari, Kecamatan Ligung, Kabupaten Magelang. Potret wanita tinggal di dalam gua tersebut menarik untuk diketahui. Berikut potretnya.
Sebuah video yang diunggah di channel YouTube Rizquna Channel tersebut menceritakan tentang seorang wanita dan suaminya yang tinggal di dalam gua kompleks pemakaman.
Pemakaman itu terletak di lokasi yang sangat terpencil di desa tersebut. Bahkan dikatakan bahwa warga yang meninggal dan akan dimakamkan di sana harus berjalan cukup jauh.
Selain itu, di pemakaman tersebut juga terdapat beberapa pohon besar yang sudah tua. Diketahui pohon itu sudah ada ratusan tahun yang lalu.
Ibu Tuti, seorang wanita yang tinggal di dalam gua bawah pemakaman tersebut terlihat sehat dan bugar. Meskipun kerap mengalami gangguan mistis, ia memilih untuk tetap tinggal di dalam gua karena nyaman.
Di dalam gua, terdapat beberapa ruangan yang dibuat khusus untuk melakukan sembahyang dan sholat.
Tuti tinggal di dalam gua tersebut bersama dengan suaminya. Mereka mulai tinggal di dalam gua tidak lama setelah memutuskan untuk menikah.
Di atas gua tempatnya tinggal, terbaring puluhan jasad yang dikuburkan di pemakaman.
Menurut Tuti, gua itu merupakan tempat yang nyaman untuk dijadikan tempat tinggal. Meskipun demikian, ia masih memiliki sebuah gubuk yang berada di luar gua.
Ketika ia takut sendirian tinggal di dalam gua, maka Tuti akan tinggal dan tidur di gubuk tersebut. Terlebih jika tidak sedang bersama dengan suaminya.
Namun, ketika terjadi hujan besar atau petir, maka tempat paling aman untuk berteduh adalah di dalam gua. Karena selain tidak terkena hujan, gua adalah tempat yang aman untuk menghindari diri dari bahaya petir.
Gua yang menjadi tempat tinggal ibu Tuti dan suaminya tersebut bukanlah gua biasa. Gua tersebut merupakan tempat yang biasa dipakai untuk tirakat.
Orang-orang yang datang untuk melakukan ritual di dalam gua tersebut pun berasal dari berbagai daerah. Mulai dari luar desa hingga luar kabupaten.
Selain itu, orang-orang yang datang dari luar daerah banyak yang mengatakan bahwa gua di kompleks pemakaman tersebut merupakan tempat yang nyaman untuk beristirahat.
Di sekitar rumah Tuti, terdapat juga sumur yang dibilang sebagai sumur ajaib. Sumur itu dinamai demikian karena diyakini bisa mengobati penyakit.
Sumur tersebut terletak di samping sebuah makam leluhur dan berada di bawah pohon. Orang-orang yang datang ke tempat tersebut biasanya akan mengambil air dari sumur tersebut dan berdoa supaya diberikan kesembuhan.
Sumber : Merdeka.com
