.jpeg)
detakom.blogspot.com - Ketua-ketua partai minta ijin ke Presiden Jokowi untuk nyapres pada pemilu 2024.
Ketua umum partai takut untuk menyalonkan diri tanpa restu presiden jokowi.Ini merupakan fiodal atau membebek terhadap penguasa. Banyaknya ketua partai yang minta ijin bahkan meminta restu ke Presiden ini yang membuat betapa takutnya mereka akan kekuasaan.Dengan banyaknya ketua partai yang merangkap juga menjadi Menteri yang meminta restu membuat Presiden Jokowi mudah mempermainkan mereka dengan memberikan sinyal dukungan kepada semuanya.
Sikap Jokowi yang seperti inilah yang dianggap membingungkan karena beberapa kali mendukung semua capres dan cawapres, seperti yang banyak publik ketahui Jokowi sangat getol mengusung Ganjar yang benar-benar diberi sinyal untuk dicalonkan sebagai capres bahkan sampai sempat bersitegang dengan ketua umum PDIP Megawati Soekarno Putri yang menginkan Puan Maharani yang di calonkan untuk Pilpres 2024. kemarin dalam HUT Perindo Jokowi Menyatakan mendukung Prabowo bahkan mengatakan "saya sudah dua kali menang pilres, sekarang giliran Pak Prabowo yang akan menang dan menjadi presiden". Sikap inilah yang dianggap membingungkan seolah olah sedang mempermainkan ketua umum partai yang mau mencalonkan diri menjadi capres.
Selain nama-nama tersebut diatas Jokowi juga memberikan restu ke Andika untuk maju pada pilpres 2024.
Dengan banyaknya politisi yang meminta ijin dan restu ke Jokowi, diduga karena mereka ketakutan karena masing-masing mempunya komorbit, karena itu pak Jokowi mempermainkan aja karena begitulah watek politik penguasa. Ini yang menjadi tidak sehat dalam berpolitik.
Yang bikin aneh kenapa ketua partai minta ijin presiden seharusnya mereka jalankan aja hasil munas partainya tanpa minta ijin kepresiden yang notabenenya bukan pengurus partainya. Berita ini dikutip dari perkataan Rocky Gerung pada kanal youtub Karni Ilyas Club.
