.jpeg)
Duel Ginting vs Chou Tien Chen diwarnai kontroversi pada poin 22-22 di gim penentuan. Chou Tien Chen dianggap melakukan foul saat mengembalikan shuttlecock sehingga skor berubah jadi 23-22 untuk Ginting. Ginting pun sukses mengamankan poin berikutnya untuk memastikan gelar juara.
Selepas pertandingan, Konfederasi Badminton Eropa mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan serangan personal ke wasit.
Konfederasi Badminton Eropa mengingatkan semua pihak untuk tidak melakukan serangan personal ke wasit yang memimpin duel Anthony Ginting vs Chou Tien Chen.
Terlepas dari hasil, kami ingin mengingatkan fans di seluruh dunia bahwa keputusan dibuat oleh wasit yang selalu ada di momen langsung dan berasal hanya dari satu perspektif."
"Tolong jangan serang wasit. Setiap manusia bisa melakukan kesalahan. Chou Tien Chen dan wasit sudah berbicara setelah pertandingan dan bersalaman. Hal macam itu bisa terjadi dalam olahraga," kata Konfederasi Badminton Eropa lewat akun Instagram milik mereka.
Menurut Konfederasi Badminton Eropa, diskusi terhadap kontroversi dalam pertandingan adalah sebuah hal yang biasa. Namun diskusi itu tetap harus dilandasi kesadaran untuk menghormati wasit.
Tentu tidak mengapa untuk berdiskusi soal keputusan namun tolong jangan menghina sosok yang bekerja keras setiap hari untuk membuat olahraga ini jadi hal yang menyenangkan bagi kita semua," ucap Konfederasi Badminton Eropa.
Kemenangan Ginting di Hylo Open membuat ia telah meraih dua gelar di tahun 2022. Selain itu, keberhasilan Ginting menjadi juara juga membuat Indonesia merebut dua gelar di Hylo Open seiring keberhasilan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjadi juara di nomor ganda campuran.
Sumber : CNN Indonesia
