detakom.blogspot.com - Salah satu jadwal makan yang sering terlupakan adalah sarapan. Sarapan sering kali diabaikan hanya karena alasan tidak sempat, bangun kesiangan dan lain sebagainya.
Padahal, sarapan sebenarnya adalah jadwal makan yang paling penting. Jika Anda sering melewatkan sarapan pagi, kebiasaan ini bisa berbahaya bagi kesehatan Anda. Salah satunya, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Menghindari sarapan dan memilih aktivitas saat perut kosong ternyata bisa menyebabkan obesitas. Rasa lapar yang berlebihan menjelang tengah hari membuat Anda lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Hal ini dapat menyebabkan lemak menumpuk di sekitar perut, dan meningkatkan kadar kolesterol, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Selain itu, tidak adanya asupan makanan di pagi hari juga dapat memicu tingginya kadar insulin dalam darah. Jika kondisi ini terus berlanjut bisa menjadi cikal bakal penyakit diabetes.
Seperti dikutip dari DailyMail, penelitian ini menunjukkan bahwa mereka yang berisiko mengalami gangguan kesehatan akibat mengabaikan sarapan adalah orang dewasa yang rutin beraktivitas tanpa sarapan sejak masih anak-anak, dan kebiasaan tersebut berlanjut hingga dewasa.
Akibatnya, ketika mereka berusia akhir dua puluhan, dapat dideteksi bahwa mereka memiliki gejala penyakit jantung. Penelitian yang dilakukan di University of Tasmania ini merupakan studi lanjutan dan pelacak bahaya kesehatan jangka panjang.
Dari 2.184 responden yang terlacak tidak sarapan selama 20 tahun, sebagian besar responden mengaku lebih banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan tinggi gula sebelum makan siang.
Selain itu, ada bukti bahwa melewatkan sarapan dapat mengubah cara penyimpanan lemak tubuh. Lebih banyak lemak akan menumpuk di perut, yang bisa menjadi gejala penyakit jantung.