detakom.blogspot.com - HACKER Bjorka membuat heboh publik Tanah Air setelah menyerang Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Kemudian baru-baru ini dia juga mengancam akan membocorkan data-data Presiden Jokowi hingga aplikasi MyPertamina.
Hal ini menjadi perhatian semua pihak di Indonesia, terutama netizen. Ada yang pro atau mendukung aksi hacker Bjorka tersebut dan ada yang kontra atau menentangnya.
BACA JUGA: Hacker Bjorka Sebut Presiden Indonesia Jadi Target Selanjutnya
Ilustrasi hacker Bjorka. (Foto: Shutterstock)
BACA JUGA: Respons Kominfo Pasca Dibilang Berhenti Jadi Idiot oleh Hacker
Nama hacker Bjorka sendiri sempat menjadi trending topic di linimasa media sosial Twitter pada hari ini, Sabtu (10/9/2022). Berikut komentar pro kontra netizen terkait aksi peretas tersebut.
"Simple tp cukup menggambarkan. Thanks #Bjorka," tulis akun @Deway***.
"Just now. Tolong seseorang hentikan ini. #kominfo #Bjorka #TolakKenaikanBBM," ungkap @yusufmali***.
"Yg diomongin ni hacker kejadian semua #Bjorka next target Pertamina, we'll see," komentar @iam_rahm***.
"Hai #Bjorka mohon bantuannya untuk membuka semua informasi yang mempermalukan para koruptor Indonesia. Juga semua birokrasi, politisi, dan anggota parlemen kita yang tidak berguna sehingga Indotizen bisa menjadi orang yang layak di media sosial. Kami membutuhkan beberapa percikan!" tukas @bengbengm***.
Ikuti kami di Google News
Nama hacker Bjorka sendiri sempat menjadi trending topic di linimasa media sosial Twitter pada hari ini, Sabtu (10/9/2022). Berikut komentar pro kontra netizen terkait aksi peretas tersebut.
"Simple tp cukup menggambarkan. Thanks #Bjorka," tulis akun @Deway***.
"Just now. Tolong seseorang hentikan ini. #kominfo #Bjorka #TolakKenaikanBBM," ungkap @yusufmali***.
"Yg diomongin ni hacker kejadian semua #Bjorka next target Pertamina, we'll see," komentar @iam_rahm***.
"Hai #Bjorka mohon bantuannya untuk membuka semua informasi yang mempermalukan para koruptor Indonesia. Juga semua birokrasi, politisi, dan anggota parlemen kita yang tidak berguna sehingga Indotizen bisa menjadi orang yang layak di media sosial. Kami membutuhkan beberapa percikan!" tukas @bengbengm***.