detakom.blogspot.com - BBM jenis Pertalite dan Pertamax mengalami kenaikan harga di SPBU Pertamina. Kenaikan ini mendapat protes warganet di dunia maya yang mengancam akan memboikot Pertamina.
Seruan tersebut terlihat di beberapa cuitan warganet mengenai harga BBM yang naik. Terpantau kata kunci SPBU menduduki Trending Topic Twitter Indonesia dengan jumlah cuitan sebanyak lebih dari 16.000 tweet.
Melalui cuitan tersebut, tak sedikit warganet yang ingin berhenti membeli BBM di Pertamina dan beralih ke penyedia lain.
"Per hari ini gue mau mencoba memulai program boikot Pertamina dengan beralih ke produsen lain (kebetulan kost dan kantor ada SPBU BP). Mungkin nggak ngaruh apa-apa, tapi jadi males aja gitu beli ke perusahaan yang abuse of power," tulis akun @hirzanando
Tak hanya itu, warganet juga menyoroti SPBU Vivo yang menjual BBM dengan harga lebih murah daripada Pertalite.
Perbandingan harga tersebut membuat warganet lebih memilih untuk menggunakan BBM Vivo atau penyedia swasta lainnya yang lebih murah.
Meski demikian, menurut beberapa sumber, terdapat perintah bahwa SPBU swasta seperti Vivo diminta untuk menyesuaikan harga usai kenaikan Pertalite.
Para warganet menentang keputusan tersebut dan menilai SPBU swasta seperti Vivo justru dapat membantu pemerintah agar tidak mengeluarkan dana subsidi dalam jumlah besar.
"Sekarang SPBU swasta nggak dibolehin jual bahan bakar minyak murah karena takut kalah saing. Maunya apa," komentar @jkcyjhmg
Baca Juga: Kominfo Masuk Trending Topic Twitter Indonesia Usai Kebocoran Data Kartu SIM, Warganet Ngamuk
"Sebaiknya Vivo buka SPBU yang banyak, hitung-hitung bantu pemerintah agar tidak mengeluarkan subsidi yang besar. Kalau sampai Pertamina melakukan pressure terhadap Vivo soal harga, maka menjadi tanda tanya dengan harga BBM Indonesia sekarang. Ada apa dengan harga BBM Pertamina sekarang?" cuit @esasuryo
Sebelumnya, diketahui bahwa SPBU Vivo menjual tiga jenis BBM, yaitu Revvo 89, Revvo 92, dan Revvo 95. Jenis Revvo 89 dibanderol seharga Rp 8.900 per liter, lebih murah daripada Pertalite.
Namun sesuai dengan namanya, Revvo 89 memiliki research octane number (RON) 89 di bawah Pertalite yang memiliki RON 90.
Dengan harga lebih murah, tak sedikit warganet yang berniat untuk beralih ke SPBU swasta seperti Vivo dan melakukan boikot pada Pertamina.