(Surabaya, 20 Nopember 1954)
Persija Jakarta menunjukkan taringnya sebagai salah satu tim favorit juara di Kejurnas PSSI 1952-1954. bertarung di tempat netral buat kedua tim dalam laga Kompetisi antarbond babak utama nasional yang berlangsung dalam sistem tour home tournament tersebut, Anak-anak ibukota menggilas habis Persis Solo tanpa ampun dengan skor sangat telak 13-0.
Djamiat Dalhar dkk memang tim yang solid musim itu. Di belakang Tan Liong Houw menjadi tembok tebal pertahanan. Gawang mereka pun dijaga kiper tangguh berdarah Belanda Arnold van der Vin. Selain Arnold, masih ada Van den Berg, Wetters dan Pietersen andalan berdarah negeri kincir angin. Selain itu ada nama beken macam Thio Him Tjiang dan Chris Ong. Ditambah Muzakir, Tamaela, Saleh, Hasan dan sang bintang Djamiat Dalhar. Tak heran kubu Persis Solo yang mengandalkan Darmadi (yang di kemudian hari 2 anaknya menjadi pemain Persija) tak kuasa membendung keperkasaan Anak-anak Jakarta.
Ketiga belas gol Persija di laga ini dicetak Pietersen (6 gol), Hasan (4 gol), Djamiat Dalhar (2 gol) dan satu gol bunuh diri pemain Persis Tjiang Ping. Di akhir kompetisi Persija dengan perkasa keluar sebagai juara dengan status tidak terkalahkan dan selalu menang dalam 5 laga sekaligus menjadi gelar juara nasional pertama mereka di era pasca kemerdekaan. Gelar juara nasional PSSI di tahun 1954 ini secara keseluruhan adalah gelar juara nasional Persija yang kelima setelah sebelumnya bond Jakarta itu menjadi kampiun PSSI di tahun 1931, 1933, 1934 dan 1938.
.jpeg)
